Esthi mencintai senja. Bukan senja yang biasa. Senja ketika di Laut
Merah, tempat favoritnya bersama orang yang ia kasihi, Alvin. Di sana ia
memadu kasih, membuat janji selamanya bersama.
Tatkala semuanya berubah menjadi mimpi buruk. Alvin, orang yang selalu ia rindukan, orang yang selalu menjanjikan kebahagian, kini telah membuatnya gelisah. Sering bertanya-tanya dan merasa tidak pasti. Esthi mungkin tidak menceritakan semua ini pada sahabatnya, terlalu sedih jika orang-orang yang ia sayangi melihatnya luka. Esthi hanya bisa mencurahkan isi hatinya pada diary kesayangan, "Listen to My Heart."
Sampai suatu ketika, Esthi tahu apa yang Alvin lakukan terhadapnya dan terhadap mimpi-mimpi mereka sendiri. Alvin banyak meninggalkan luka.
Sanggupkah ia membenci Alvin? Sanggupkah ia menerima Erros menjadi seorang yang lebih dari sekadar sahabat?
Atau ia merelakan Erros untuk Nadine? Apakah Esthi masih merindukan senja di Laut merah setelah semua yang terjadi atau berusaha menguburnya sebagai kenangan yang menyakitkan?
***
"Pertama kali baca cerita ini, langsung ngingetin kehidupan gue zaman sekolah di SIJ dulu, Hehehe. Bringing back old memories. Wajib baca!"
(@jay_ecoutez—artis/alumni SIJ)
"Gaya penceritaan menarik dan latar belakang lokasi berbeda. Cerpen yang disajikan juga memiliki nilai sendiri. Cinta? Coba dengarkan hatimu!"
(@catatansiDoy—blogger, pengangguran tanpa tanda jasa)
Tatkala semuanya berubah menjadi mimpi buruk. Alvin, orang yang selalu ia rindukan, orang yang selalu menjanjikan kebahagian, kini telah membuatnya gelisah. Sering bertanya-tanya dan merasa tidak pasti. Esthi mungkin tidak menceritakan semua ini pada sahabatnya, terlalu sedih jika orang-orang yang ia sayangi melihatnya luka. Esthi hanya bisa mencurahkan isi hatinya pada diary kesayangan, "Listen to My Heart."
Sampai suatu ketika, Esthi tahu apa yang Alvin lakukan terhadapnya dan terhadap mimpi-mimpi mereka sendiri. Alvin banyak meninggalkan luka.
Sanggupkah ia membenci Alvin? Sanggupkah ia menerima Erros menjadi seorang yang lebih dari sekadar sahabat?
Atau ia merelakan Erros untuk Nadine? Apakah Esthi masih merindukan senja di Laut merah setelah semua yang terjadi atau berusaha menguburnya sebagai kenangan yang menyakitkan?
***
"Pertama kali baca cerita ini, langsung ngingetin kehidupan gue zaman sekolah di SIJ dulu, Hehehe. Bringing back old memories. Wajib baca!"
(@jay_ecoutez—artis/alumni SIJ)
"Gaya penceritaan menarik dan latar belakang lokasi berbeda. Cerpen yang disajikan juga memiliki nilai sendiri. Cinta? Coba dengarkan hatimu!"
(@catatansiDoy—blogger, pengangguran tanpa tanda jasa)
Rp |
Hemat Rp 7.200 |
Rp 40.800 |
Judul | Listen to My Heart - Dengarkan suara hatiku |
No. ISBN | 2010000086353 |
Penulis | @Listentomaheart |
Penerbit | WahyuMedia |
Tanggal terbit | Maret - 2013 |
Jumlah Halaman | - |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Romance |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia · |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar